No Peserta ku :
13101071
Drai begitu bangun pagi dikamar
lantai atas sampai turun ke lantai bawah, sudah beberapa kali saya mengucapkan
terima kasih dan bersyukur? Mungkin sudah lima kali sampai tujuh kali. Dalam
satu hari? Berapa saya berterima kasih dan bersyukur didalam hati? Berapa
kali yang saya ucapkan dengan lantang
bersuara dengan orang lain? Mungkin bisa 50 sampai 100 kali, bisa jadi lebih,
karena tidak saya hitung.
Tidak praktis
kedengarannya? Kok aneh ya mengucapkan terima kasih bsampai puluhan kali dalam
satu hari? Bahkan ratusan kali? Jawabannya mudah saja: dengan berteimakasih dan
bersyukur, kita selalu mencari sisi positif dari segala sesuatu. Dengan mencari
sisi positif maka diri kitamaka menjadi semakin positif dalam melihat sesuatu.
Pasti ada putihsetitik didalam hitam kelam danb ada hitam setitik didalam putih
berish.
Denagn
selalu mengingat kelmpahan kita, otak kita mencetak keyakinan (believe) bahwa
memang benar kita hdup kelimpahan. Maka, semua perbuatan di dasari leh keyaknan
ni, termasuk presepsi diri kita sebagai bpersonfkasi dari Sukses. Lantas, sampai kapan
perelu mengucapkan terima kash dan bersyukur berlpuluh puluh kali tersebut?
Sepanjang hayat.
Ah, tidak praktis mengajarkan
untuk suskes daam semallam, namun dengan mengubah mindset (poa pikir) maka
segala faktor eksternal yang sering menjadi artbut rang sukses akan datang
dengan sendirinya bagaikan arus sungai.
Berterima kasih dan bersyukur
toh memerlukan modal uang maupun sumberdaya apap pun. intinya hanya satu, yaitu
kemauan kerasuntuk mengubah diri. Jangan pikirkan “pahala” yang Anda perbuat
ini dulu. Jangan pua mengharap nasib akan berubah dengan sekejap
test comment
ReplyDelete